Fadilah, seorang warga Dusun Kampung Baru, Pangalloang, Kecamatan Topoyo, tumbuh dalam keluarga yang memeluk dua keyakinan—Kristen dan Islam. Sejak kecil, ia sudah terbiasa hidup dalam keberagaman, menjadikan Islam bukanlah sesuatu yang asing baginya.

 

Ketertarikannya pada Islam telah tumbuh sejak lama, namun puncaknya terjadi tahun lalu. Lingkungan kerja yang religius, cuplikan ceramah yang menyentuh hati, dan kesadaran akan pentingnya menjaga aurat menjadi titik balik dalam hidupnya. Ia sering menyaksikan rekan-rekan kerja menjalankan salat, berpuasa, dan menutup aurat dengan penuh ketulusan—semua itu menggugah hatinya. Dari sanalah, ia mulai merasakan panggilan jiwa.

 

Dengan niat yang tulus dan kemauan yang murni dari dalam hatinya, Fadilah akhirnya memutuskan untuk memeluk Islam. Tepat pada hari Senin, 2 Juni 2025, di Kantor Urusan Agama (KUA) Topoyo, ia mengucapkan dua kalimat syahadat dengan haru, menandai awal baru dalam hidupnya sebagai seorang muslimah. Di hari yang penuh berkah itu pula, Fadilah menerima bantuan keagamaan untuk mualaf dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), yang diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Mamuju Tengah, Bapak Kamsul, S.Sos, melalui program MaTeng Takwa.

 

Perjalanan Fadilah adalah bukti bahwa hidayah bisa datang kapan saja dan melalui siapa saja. Semoga langkah barunya selalu diberkahi dan dikuatkan dalam iman dan Islam.