Senin, 13 November 2023. Muhammad Aidan, seorang balita berusia 9 bulan asal Dusun Sendana, Desa Kombiling, Kecamatan Pangale, tengah menjalani perjuangan melawan cacat lahir yang dialaminya, yang dalam dunia medis dikenal sebagai atresia ani. Anak dari pasangan Bapak Mirdal dan Ibu Asmawati ini sejak lahir tidak memiliki dubur, sehingga perlu menjalani proses operasi untuk membuat lubang pembuangan sementara, yang dikenal sebagai stoma di usus besar, yang dikeluarkan di dinding perut melalui operasi pertamanya.

Saat ini, Muhammad Aidan bersiap untuk memasuki tahap kedua operasi, yaitu pembuatan atau perbaikan lubang anus itu sendiri. Operasi kedua ini akan dilakukan di RSUD Undata Palu, namun kendala muncul karena tidak adanya transportasi yang memadai di tempat. Namun, berkat kepedulian dan kerjasama antara BAZNAS Mamuju Tengah dan Komunitas BerAmal, Muhammad Aidan mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan.

BAZNAS Mamuju Tengah telah bekerja sama dengan Komunitas BerAmal untuk menyediakan unit ambulans yang akan merujuk Muhammad Aidan ke RSUD Undata Palu. Keterbatasan sarana transportasi kesehatan di lokasi membuat kolaborasi ini menjadi solusi yang sangat berarti bagi keluarga Muhammad Aidan. Selain menyediakan transportasi, BAZNAS juga memberikan bantuan dana pendampingan untuk membantu keluarga dalam proses perawatan Muhammad Aidan di Palu.

BAZNAS Mamuju Tengah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, Muzakki, Komunitas, relawan dan donatur yang penuh kebaikan hati yang turut serta dalam menyelesaikan masalah biaya pengobatan Muhammad Aidan.

Tak lupa, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua orang baik yang selalu menyisihkan sebagian dari harta mereka melalui kotak GIS (Gerakan Infak Seribu) BAZNAS Mamuju Tengah.